Tiga Pejabat BNI Terlibat Kredit Fiktif, Negara Rugi 27 Miliar
Posted On 21 Juni 2008 at 23.55JAKARTA, SABTU - Dua dealer mobil di Makasar membobol bank BNI Cabang Makasar melalui pengajuan kredit fiktif sbsesar Rp 27 miliar. Tiga orang BNI terlibat dalam pembobolan kredit fiktif ini. "Loma orang tersangka sudah kita tahan. Tiga diantaranya berasal dari dalam BNI dan dua tersangka dari dealer," ujar Dikrektur Pidana korupsi dan White Collar Crime Brigjen Jose Rizal, Jumat (20/6).
Tiga orang BNI yang terlibat adalah Kepala Cabang BNI berinisial ZK dan dua orang stafnya berinisial MY dan ML. Dua tersangka lagi berinisial MINUTE dan SF. Keduanya merupakan pemilik dealer mobil di Makassar. Kasus kredit fiktif ini terungkap dari hasil audit internal BNI yang dilaporkan ke Mabes Polri. "Kasusnya terjadi antara tahun 2006 sampai 2008" jelas Jose Rizal.
Modusnya, dua tersangka MN dan SF mengajukan permohonan kredit ke BNI untuk memberi kredit kepada ratusan masyarakat yang membeli mobil dengan jalan mencicil. Untuk memuluskan kreditnya tanpa prosedur yang berlbelit-belit, tersangka melobi tersangka ZK, MY dan ML. Diduga ketiganya menerima uang pelicin untuk mengucurkan kreditnya ke MINUTE dan SF.
Ternyata kemudian diketahui kedua tersangka menggunakan dokumen fiktif. "Faktanya tidak ada kredit sama sekali. Semua dokumen fiktif. Sampai KTP dan KK juga palsu," kata Jose Rizal. Jumlah dokumen fiktif yang diajukan tersangka jumlahnya mencapai 268 eksemplar. "Nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 27 miliar. Kita masih nunggu hasil audit BPKP untuk memastikan jumlah kerugian negara," ungkap Jose Rizal. Sugiyarto Sumber : Persda Network