free your mind

Oleh Abdul Muslim LOS ANGELES, Investor Daily-Kenaikan sewa ruang perkantoran di Ho Chi Minh City, Vietnam adalah yang paling tinggi dalam satu tahun terakhir, dibandingkan sewa kantor di 175 kota di seluruh belahan dunia. Konsultan properti internasional, CB Richard Ellis Group Inc (CBRE), dalam surveinya menyebutkan, sewa ruang kantor di Ho Chi Minh City naik mencapai 94,4% ke US$ 85,84 per kaki2/tahun. Luas 1 kaki2 adalah sama dengan luas 0,31 m2. “Rangking Ho Chi Minh City juga melompat signifikan dari urutan 45 ke urutan 23 sebagai tempat termahal di dunia tarif sewa kantornya,” ujar Chief Economist Global CBRE Raymond Torto, seperti dilansir situs CBRE, akhir Mei lalu. Kota berikutnya yang menempati urutan kedua terbesar kenaikan tarifnya adalah Moskow (Rusia) 92,7% ke US$ 232,37 per kaki2/tahun. Kota lain yang masuk lima besar tertinggi kenaikannya adalah Singapura naik 86% ke US$ 139,31, Nicosia (Cyprus) 58%, dan Oslo (Norwegia) 57,6% ke US$ 97,30 per kaki/tahun. Kota urutan berikutnya lihat tabel. Namun dari 175 kota yang disurvei, sewa ruang perkantoran di West End London adalah yang termahal di seluruh dunia, menyusul Kota Moskow di urutan kedua. Berikutnya, Inner Central Tokyo menempati urutan ketiga, menyusul Nariman Point Mumbai, dan Outer Central Tokyo. Laporan CBRE juga menyebutkan pertumbuhan sewa ruang kantor sangat pesat dalam 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2008. “Sewa ruang perkantoran terus naik seiring melambatnya kondisi perekonomian dan krisis properti global, sehingga tarif sewa naik lebih cepat dibandingkan inflasi global,” imbuh Torto. Menurut dia, kenaikan sewa terutama disebabkan oleh ekspansi perusahaan ke kawasan lain, sementara pasokan ruang perkantoran tidak bisa mengimbangi permintaan, terutama untuk kategori kelas A. Kenaikan sewa juga diakibatkan depresiasi dolar AS terhadap mata uang lokal. Secara keseluruhan, kota di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika mendominasi dalam pasar yang tercepat pertumbuhan tarif sewa ruang perkantorannya, tercatat lima kota dalam 10 besar, dan 19 kota dari 50 besar. Di antara kota dengan sewa ruang perkantoran paling mahal, Singapura dan Dubai adalah pendatang baru dalam 10 besar. Singapura yang menempati urutan kesembilan tarif sewa ruang perkantorannya US$ 139,31 per kaki2/tahun, sementara Dubai yang berada di urutan kesepuluh tarif sewanya US$ 128,49 per kaki2/tahun. Dengan sewa ruangan naik mendekati hampir dua kali lipatnya, peringkat Kota Moskow naik dari urutan keempat ke urutan kedua. Sementara itu, Midtown Manhattan masih menjadi pasar paling mahal di Amerika Utara, dengan sewa ruangan US$ 103,43 per kaki2/tahun dan masuk dalam urutan ke-13 termahal di dunia. Kawasan Untuk kawasan Asia Pasifik, peringkat Ho Chi Minh City melompat signifikan dari urutan 45 ke urutan 23, sewa ruang perkantoran Inner Central Tokyo naik ke US$ 220,25, dan Outer Central Tokyo naik ke US$ 175,35. Kota Perth (Australia) masuk dalam 50 besar terhamal pada urutan ke-41. Asia Pasifik memasukkan 11 kota di antara 50 besar yang tercepat pertumbuhan tingkat sewanya, dengan Singapura naik 86% dan Mumbai naik 41%. Sementara itu untuk kawasan Eropa, sewa ruang perkantoran Kota West End London paling mahal di seluruh dunia pada US$ 299,54 per kaki2/tahun. Tingkat tarifnya 29% lebih tinggi dibandingkan Moskow dengan tarif sewa US$ 232,37, dan 82% lebih mahal dibandingkan City of London dengan tarif sewa US$ 164,18 per kaki2/tahun. Empat kota di Amerika Utara masuk di antara 50 tempat paling mahal sewa ruang perkantorannya di dunia. Midtown Manhattan yang ada pada urutan ke-13 tarif sewanya US$ 103,43, Calgary Central Business District (CBD) pada urutan ke-42 dengan sewa US$ 66,27, Toronto CBD US$ 62,44, dan kawasan pinggiran Los Angeles pada urutan ke-48 pada US$ 62,06. Kota Rio de Janeiro yang pada urutan ke-32 sewa ruang kantornya naik ke US$ 74,60, sementara Sao Paulo naik tujuh tingkat ke-35 pada US$ 71,41. Amerika Utara memasukkan 16 kota dalam 50 pasar paling berkembang pesat tarif sewanya. ***