free your mind

Oleh Rizal Calvary
JAKARTA, Investor Daily-Sebanyak sepuluh investor asing mengincar kepemilikan mayoritas saham PT Bank Century Tbk. Saat ini proses negosiasi antara pemilik dan calon investor tengah berlangsung. Presiden Direktur Bank Century Hermanus H Muslim menjelaskan, pemilik Bank Century pada prinsipnya setuju dengan kehadiran investor asing. “Pada prinsipnya pemegang saham menyambut masuknya investor asing itu,” kata dia kepada Investor Daily usai peluncuran produk KPR Century Deal dan Century Smart Pension, di Jakarta, Rabu (21/5). Dia mengatakan, finalisasi proses negosiasi tersebut masih menunggu penyelenggaraan rapat umum pemegang saham perseroan. Menurut Hermanus, kebanyakan calon investor berasal dari kawasan Timur Tengah dan Malaysia. Kesepuluh investor asing itu mengincar Bank Century, karena prospek bisnis perbankan di Indonesia sangat menjanjikan. Hal itu terlihat dari keberhasilan Temasek menjual PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan nilai buku yang tinggi kepada Malayan Banking Berhad. Hermanus mengatakan, dampak penjualan saham BII tersebut secara otomatis akan mempengaruhi harga akuisisi Bank Century. “Dampaknya terasa pada rencana penjualan saham Century Bank,” ujar dia. Meski investor asing mengincar 51% lebih saham perseroan, Hermanus belum bersedia mengungkapkan berapa persen saham yang akan dijual oleh pemilik saat ini. Investor dari Timur Tengah rata-rata berminat untuk memperkuat unit syariah. Sedangkan investor Malaysia ingin memperkuat seluruh bisnis Bank Century. Sebelumnya, Northstar Pacific, perusahaan investasi yang terafiliasi dengan Texas Pacific Group (TPG), juga berminat mengakuisisi saham Bank Century. Namun hingga kini belum jelas sampai tahap mana pendekatan yang telah dilakukan Northstar. Pemegang saham Bank Century terdiri atas First Gulf Asia Holding Limited (11,5%), MS + CO Int Ltd Client AC (7,45%), Standard Chartered Bank Hongkong (6,53%), Clearstream Banking SA Luxembourg (5,61%), SCBHK A/C First Global Funds Ltd PCC (5,61%), dan publik kurang dari 5 %. Hermanus mengatakan, manajemen membuka peluang mengakuisisi bank baru pascakehadiran investor baru. ”Ada kemungkinan ke sana. Soalnya investor baru tidak mau setengah-setengah,” kata Hermanus. KPR Century Deal Sementara itu, kemarin perseroan meluncurkan produk KPR Century Deal dan Century Smart Pension. KPR Century Deal terdiri atas KPR Century Deal 1,2, dan 3. KPR Century Deal 1 merupakan produk dengan angsuran bunga dan pokok pinjaman berjangka waktu 25 tahun dengan uang muka 10%. Sedangkan, KPR Century Deal 2 merupakan inovasi perseroan dengan kelebihan nasabah hanya membayar bunganya saja, dengan jangka waktu 10 tahun dan uang muka 20%. KPR Century Deal 3 merupakan hasil kerja sama dengan PT Bank Mega Life. Nasabah akan dilengkapi dengan tiga manfaat dari premi asuransi yang melekat pada KPR ini. “Kami menargetkan masyarakat kelas menengah,” kata Kepala Divisi Consumer Loan Bank Century Ferial Fahmi.