Perbankan Pertahankan Bunga Deposito

JAKARTA,RABU - Perbankan diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga deposito rupiah dan dollar AS, menyusul stabilnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) Bank Indonesia yang bertengger di angka 8 persen. "Bertahannya tingkat suku bunga deposito rupiah dan dollar AS itu, karena BI kemungkinan akan tetap mempertahankan bunga BI Rate-nya akibat laju inflasi yang tinggi," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib seperti dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (16/4). Ia mengatakan, laju inflasi yang cenderung tinggi terutama disebabkan kenaikan harga sembilan bahan pokok dan harga minyak mentah. "Kondisi ini juga cenderung memberikan peluang bagi BI Rate untuk naik 25 basis poin ketimbang turun, namun kenaikan itu akan memberikan dampak negatif terhadap pasar," ucapnya. Apabila kenaikan BI Rate terjadi, lanjut dia, maka penyaluran kredit perbankan diperkirakan akan melambat. "Karena nasabah, merasa kesulitan untuk mengembalikan kredit pinjamannya kepada bank," ucapnya. BI Rate, menurut dia, memang tidak ada peluang untuk turun sepanjang tahun ini kalau laju inflasi yang terjadi terus menguat. "Karena itu, perbankan diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga agar penyaluran kredit tetap berjalan sebagaimana adanya," ujarnya. Sementara itu, bank sentral AS (The Fed) pada pertemuan akhir bulan ini berencana untuk menurunkan kembali suku bunga Fed fund sebesar 50 basis poin menjadi 1,75 persen dari sebelumnya 2,25 persen. "Penurunan bunga Fed fund mengakibatkan selisih bunga rupiah terhadap dollar AS semakin melebar sebesar 6,25 persen yang diharapkan akan memicu pelaku asing kembali memasuki pasar domestik," ucapnya. Investor asing, menurut dia, sementara ini agak menahan diri bermain di pasar domestik, mereka lebih aktif bermain di pasar komoditas yang memberikan gain lebih tinggi. "Namun dengan makin tingginya selisih bunga rupiah terhadap dollar AS, maka pasar domestik akan kembali bergairah," katanya. Sejumlah bank yang masih mempertahankan suku bunga deposito rupiah dan dollar AS, antara lain, Bank BNI dengan suku bunga deposito rupiah untuk satu bulan sampai setahun mencapai 5,25 persen dan deposito dollar AS rata-rata 3,75 persen. Kemudian Bank Panin Tbk, deposito rupiah untuk satu bulan hingga setahun rata-rata mencapai 6,50 persen dan dalam dollar AS 2,50 persen, serta Bank NISP deposito rupiah dari satu bulan sampai 12 bulan masing-masing enam persen dan dalam dollar AS 3,5 persen.

Posted in Labels: , |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.