Menneg BUMN Bantah akan Lepas 60% Saham KS

JAKARTA, investorindonesia.com Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, membantah akan melepas sebanyak 60% saham pemerintah di PT Krakatau Steel (KS) kepada investor strategis termasuk opsi penawaran umum perdana. "Sampai sekarang belum ada keputusan, semuanya masih dibahas di DPR," kata Sofyan Djalil, di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, pihaknya tengah meminta direksi dan komisaris KS untuk mendengar dan mempelajari proposal dari investor strategis yaitu perusahaan baja terbesar di dunia, Arcelor-Mittal yang baru-baru ini menawarkan kerjasama. Pihaknya baru akan membahas opsi privatisasi paling menguntungkan bagi KS yaitu IPO (Initial Public Offering) atau strategic sales. "Kita lihat nanti bagaimana, (opsinya) kan IPO atau strategic sales. Kalau Mittal sendiri mengajukan 30 sampai 40% melalui IPO atau strategic sales," katanya. Menurut dia, hal yang terpenting saat ini adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas industri baja nasional. Saat ini kapasitas industri baja nasional baru sekitar 2,5 juta ton dan pada 2011 ditargetkan mampu mencapai paling sedikit 10 juta ton. Sofyan menilai, kemungkinan besar Arcelor-Mittal menginginkan opsi strategic sales bagi KS agar bisa menempatkan direksi dan komisaris dalam jajaran manajemen. Saat ini pihaknya sedang menunggu presentasi proposal dari Mittal yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan. "Proposal Mittal baru akan dipresentasikan minggu depan jadi belum ada keputusan final," demikian Sofyan Djalil. (ant/gor)

Posted in Labels: , |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.