Suntik US$ 275 Juta, Prajogo dan Goldman Ikut Akuisisi Saham Apexindo
Posted On 12 Juni 2008 at 23.57
Oleh Karidun Pardosi dan Jauhari Mahardhika
JAKARTA, Investor Daily-Prajogo Pangestu dan Goldman Sachs diduga berada di belakang akuisisi 80,57% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) oleh PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA), belum lama ini. “Pak Prajogo menyetor dana senilai US$ 100 juta atau setara Rp 920 miliar, sedangkan Goldman US$ 175 juta. Jadi, mereka turut mem-backup akuisisi saham Apexindo,” kata sumber Investor Daily di Jakarta, Rabu (11/6).
Menurut dia, bahkan kesepakatan jual beli saham Apexindo dengan Mitra Rajasa sudah diteken sebelum penutupan berakhir. Akibatnya, harga yang disepakati kedua pihak senilai Rp 2.450 atau 20% dari nilai ekuitas perseroan. Investor Daily gagal menghubungi Prajogo guna mengonfirmasikan hal tersebut. Telepon genggamnya tidak diangkat, termasuk pesan singkat yang dikirimkan juga tidak dibalas. Komisaris Utama Mitra Rajasa Tito Sulistio juga enggan menjawab keikutsertaan Prajogo dan Goldam Sachs. “Saya lagi meeting,” kata dia melalui layanan pesan singkat. Begitu juga dengan Presdir Mitra Rajasa Benny Prananto dan Direktur Mitra Rajasa Anton Natakoesoemah.
Pada Senin (9/6), Mitra Rajasa resmi mengambil alih 80,57% saham Apexindo dari PT Medco Energy Tbk (MEDC) dan Encore International Pte Ltd. Kedua perusahaan ini dimikili oleh keluarga Arifin Panigoro. Nilai transaksinya mencapai Rp 5,19 triliun. Dirut Medco Energy Darmoyo Doyoatmojo pernah mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Juni mendatang terkait akuisisi saham anak perusahaan itu. Mitra Rajasa berencana melunasi tunai secara bertahap kepada Medco sebesar Rp 2,5 triliun. Sedangkan sisanya dibayar melalui surat utang berjangka waktu satu tahun oleh anak usaha perseroan, Sabre Systems International Pte Ltd (SSI). Pola serupa bakal dilakukan kepada Encore, yakni membayar secara tunai Rp 1,62 triliun dan sisanya lewat surat utang SSI. Di samping itu, SSI akan memperoleh pinjaman dari mitra strategis senilai US$ 405 juta, sehingga total akuisisi yang disiapkan oleh Mitra Rajasa mencapai US$ 500 juta.
Lebih Tinggi
Lebih jauh sumber itu menjelaskan, sebenarnya Northern Offshore Drilling sudah mengajukan penawaran seharga Rp 2.600 atau senilai US$ 731 juta kepada pemegang saham Medco. Perusahaan yang berbasis di Housten milik konglomerat John Frederiksen dari Norwegia itu siap membayar tunai. Namun, tawaran itu kurang direspons positif oleh pemegang saham Apexindo. “Pertamina juga menghargai saham Apexindo lebih tinggi dari Mitra Rajasa. Yang menjadi pertanyaan, kenapa Medco justu memilih perusahaan yang tidak berpengalaman dalam industri minyak sebagai pemenangnya,” tandas dia.
Sebelumnya, Reliance Power dari India juga mengikuti tender akuisisi saham Apexindo. Perusahaan lainnya adalah Abacus, TPG, Racapital Investment, dan PT Bormindo Nusantara. Ia mengimbau agar Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) segera memeriksa transaksi pembelian saham tersebut. Sebab, investor minoritas juga turut dirugikan dengan melepas harga lebih rendah. Padahal, ada sejumlah pihak yang menghargai lebih tinggi. Mitra Rajasa juga akan menggelar penawaran tender (tender offer) 19,43% saham publik Apexindo pada Agustus 2008. Harga tender offer itu mencapai Rp 2.450 per unit. Perseroan telah menyiapkan dana Rp 1,25 triliun yang bersumber dari pinjaman bank.
Pada perdagangan kemarin, harga MIRA terkoreksi Rp 10 (1,3%%) ke level Rp 730. Nilai transaksi tercatat Rp 71,6 miliar. Sedangkan APEX ditutup menguat Rp 25 (1,1%) ke posisi Rp 2.175. Nilai transaksinya mencapai Rp 30,3 miliar.