Terbesar Dalam Lima Tahun, Mandiri Bagi Dividen Rp 3,91 Triliun

Oleh Rizal Calvary JAKARTA, Investor Daily-PT Bank Mandiri Tbk membagikan dividen tunai sebesar Rp 3,91 triliun atau setara Rp 186 per saham. Nilai dividen ini mencapai 90% dari perolehan laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 4,35 triliun. Perseroan membagikan dividen besar, karena pemegang saham menganggap kinerja bank terbesar di Tanah Air itu sangat bagus dan tidak lagi membutuhkan tambahan modal. Berdasarkan catatan Investor Daily, dividen yang dibagikan tahun ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Bank Mandiri. Selama lima tahun terakhir, dividen tertinggi pernah diberikan tahun 2003 dan 2004 sebesar Rp 2,3 triliun (Rp 115 per saham) dan Rp 2,63 triliun (Rp 130,49 per saham). Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan, dividen tersebut akan dibagikan pada Juli mendatang. "Pembagian dividen pada awal Juli," ujar Agus usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis (29/5). Sepanjang tahun lalu, perolehan laba bersih Bank Mandiri tumbuh 79,4% dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 4,3 triliun. Dividen yang dibagikan terdiri atas dividen tahunan sebesar 50% atau Rp 2,17 triliun dan dividen khusus (one time special dividend) sebesar 40% atau Rp 1,73 triliun. Dengan demikian, dividen final yang dibagikan lebih kurang Rp 186 per saham setara dengan dividen yield sekitar 6,7%. “Pemberian tambahan dividen khusus merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham yang telah menunjukkan komitmennya mendukung Mandiri,” kata Agus. Pemegang saham Bank Mandiri adalah pemerintah sebesar 67% dan sisanya dimiliki oleh publik. Dengan demikian, pemerintah bakal mendapat dividen sebesar Rp 2,62 triliun. Sementara itu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil menegaskan, besarnya persentase dividen itu tidak lepas dari terus membaiknya kinerja keuangan perseroan. Dengan demikian, Mandiri tidak lagi membutuhkan ekuitas. “Mandiri tidak lagi membutuhkan ekuitas sehingga bisa membagikan hampir 90%,” kata Sofyan. Selain menyetujui pembagian dividen, RUPS juga menyetujui alokasi dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) sebesar 2% dari laba atau senilai Rp 86,92 miliar. Tetap Optimistis Manajemen bank tersebut juga menyatakan tetap yakin target penyaluran kredit sebesar 22% sepanjang tahun ini tetap tercapai. Agus mengatakan, dengan permodalan dan likuiditas yang kuat, perseroan optimistis mencapai target tersebut, meski laba yang ditahan sangat kecil. Agus menambahkan, setoran dividen yang tinggi itu tidak akan mengubah rencana perseroan untuk mengakuisisi bank dan perusahaan pembiayaan (multifinance) tahun ini.

Posted in Labels: |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.