Kelesuan Greenback Picu Kenaikan Minyak Hingga 126,09 Dolar AS

NEW YORK, KAMIS - Harga minyak melonjak hampir 2 dolar AS per barrel Kamis (15/5) di saat nilai dolar AS melemah terhadap nilai euro. Lonjakan ini berlangsung saat investor mengantisipasi menguatnya permintaan bahan bakar solar di beberapa wilayah China yang diguncang oleh berkekuatan 7,8 skala Richter Senin (12/5). Kontrak pengiriman minyak mentah light sweet untuk bulan Juni mendatang naik 1,87 dolar AS hingga mencapai 126,09 dolar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Di bursa komoditas ICE Futures, London, kontrak pengiriman minyak mentah Brent naik 90 sen hingga mencapai 122,76 dolar AS per barrel. Lesunya nilai dolar AS dalam waktu yang cukup lama telah menjadi salah satu faktor pendukung rekor kenaikan harga minyak dunia belakangan. Sebagian besar investor mengalihkan investasinya ke komoditas seperti minyak sebagai penahan inflasi pada saat lesunya nilai dolar AS. Di AS, harga solar meningkat hingga 3,6 sen Kamis ini ke nilai rata-rata nasional yang baru, 1,178 dolar AS per liter. Solar digunakan untuk bahan bakar sebagian besar truk, kereta api, serta kapal. Kenaikan harga solar ini telah berperan besar dalam peningkatan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya belakangan. JIM Sumber : AP

Posted in Labels: , , |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.