110 Negara Sudah Adopsi Wimax

SINGAPURA, Investor Daily-Sebanyak 260 perusahaaan di 110 negara sudah mengadopsi teknologi Wimax. Vendor jaringan telekomunikasi dunia, seperti Motorolla, Nortel, Alcatel-Lucent, dan Nokia Siemen kini aktif memproduksi chipset Wimax. Lebih dari 100 juta peralatan Wimax telah dipasarkan di seluruh dunia. Demikian terungkap dalam Wimax Forum Conggress Asia 2008 pada 9-10 April 2008. Wartawan Investor Daily berkesempatan menghadiri acara yang digelar di Suntec Singapore International Conventioan and Exhibition Center di Singapura itu. Acara itu merupakan pemanasan menjelang WiMax Forum Global Conggress 2008 di Amsterdam, Belanda. “Fakta bahwa saat ini teknologi WiMax sudah diadopsi oleh 260 perusahaaan di 110 negara merupakan bukti nyata eksistensi Wimax di dunia. Bukan omong kosong bahwa nilai tambah yang diberikan Wimax kepada konsemen sangat signifikan. Bahkan, saya berharap teknologi ini akan menjadi teknologi massal dengan pelanggan mencapai puluhan juta pada 2010,” kata President Wimax Forum Ron Resnick ketika membuka WFCA08 di Singapura, Rabu (9/4). Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan pita lebar dalam jarak jauh dengan kecepatan akses data sampai 70 MBps, berjangkauan luas, dan open standard. Jika wireless fidelity (WiFi) menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN. Adlane Fellah, president sekaligus CEO konsultasi telekomunikasi global, Maravedis, bahkan memprediksi, jumlah pelanggan WiMax di seluruh dunia pada 2014 akan menembus seratus juta. Hal tersebut diperkuat dengan hadirnya jajaran vendor teknologi jaringan ternama yang memproduksi wimax, terutama untuk jenis mobile, 802.16e. ”Perusahaan manufaktur seperti Motorolla, Samsung, Nortel, Alcatel-Lucent, hingga Nokia Siemen kini aktif memproduksi chipset untuk Wimax. Kini lebih dari 100 juta peralatan Wimax, khususnya untuk mobile telah dipasarkan secara resmi,” kata Adlane. Bahkan dia berharap dalam waktu tidak lama lagi, teknologi Wimax dapat dinikmati pelanggan melalui laptop dan ponsel masing-masing. ”Untuk chipset yang telah terintegrasi dengan laptop, saya perkirakan prosesor Wimax diharapkan mulai dipasarkan pada kuartal kedua tahun ini, dan untuk ponsel sekitar awal 2010,” kata Adlane. Gregory Ofili, manager Intel untuk Wimax Program Office, mengatakan, dukungan Intel pada keberadaan Wimax bukanlah suatu kebetulan. Intel melihat Wimax sebagai solusi teknologi jaringan dengan nilai ekonomis tinggi. Selain itu, Wimax juga mendukung integrasi dan konvergensi yang selama ini selalu didengung-dengungkan Intel. Gregory menjelaskan, nilai ekonomis yang diberikan Wimax adalah fakta bahwa teknologi ini merupakan hasil pengembangan dari open source. Selain peluang pengembangannya terbuka, operator tidak membutuhkan dana besar untuk membayar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ketika ingin mendapatkan lisensi. Ini berbeda dengan teknologi GSM yang harus membayar lisensi kepada enam vendor dan CDMA (satu vendor, yakni Qualcom). Teknologi Wimax ini cocok bagi pelanggan yang butuh kecepatan transfer data. Dengan lebar bandwidth 75 megabyte per second (Mbps) dan kecepatan hingga 24 Mbps (bahkan ujicoba Telia Sonera mencapai 100 Mbps), Wimax unggul dibandingkan teknologi jaringan saat ini, High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang mengantarkan data berkecepatan maksimal 5 Mbps. Tentang kekurangan teknologi Wimax yang tidak bisa mengantarkan data suara (voice), seperti halnya teknologi GSM dan CDMA, menurut Greg, Wimax memberikan solusi komunikasi suara lewat Voice over Internet Protocol (VoIP). “Skype mampu memberikan layanan suara (VoIP) berkualitas,” kata Greg. Greg menilai, teknologi ini sangat tepat diterapkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Daya jangkaunya bisa mencapai 50 kilometer, Wimax menjadi alternatif untuk mendistribusikan akses jaringan internet di masyarakat luas. “Jika akses internet dapat dibuat nyaman dan terjangkau, saya optimis penetrasi internet di negara berkembang akan meningkat pesat,” kata dia. (Donny Rijaluddin)

Posted in Labels: , , |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.