Bangun Jaringan, Axis Investasi US$ 1 M

JAKARTA(Investor Daily),PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) berencana menginvestasikan dana sebesar US$ 1 miliar atau Rp 9 triliun lebih pada 2008. Dana itu digunakan untuk membangun jaringan infrastruktur di wilayah pulau Jawa dan Sumatera. Direktur Utama PT NTS Erik Aas menargetkan, pada tahun ini jumlah pelanggan Axis mencapai 2 juta. Selain memperkuat jaringan infrastruktur, manajemen juga telah menerapkan strategi tarif murah. "Kami melakukan strategi dengan pemberlakuan tarif percakapan sebesar Rp 60 on net (sesama operator) dan Rp 600 off net. Sedangkan tarif SMS sebesar Rp 60. Kami yakin, tarif yang kami tawarkan cukup kompetitif," ujar Erik Aas di Jakarta, Rabu (23/4). Saat ini, NTS baru beroperasi di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Jadebotabek dan Banten. Sampai akhir tahun ini, operator telekomunikasi yang mayoritas sahamnya dikuasai investor dari Malaysia (Maxis), dan Arab Saudi ini bisa hadir di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali dan Lombok. Nantinya, untuk ekspansi ke daerah-daerah tersebut, PT NTS menargetkan bisa menyediakan sekitar 3.700 unit base transciever station (BTS). Jumlah BTS tersebut digelar dengan infrastruktur menara bersama sebesar 50% dari total BTS yang ditargetkan. Sedangkan target perluasan jaringan secara nasional akan digeber hingga akhir 2009. "Kami membutuhkan waktu lebih banyak untuk membangun infrastruktur, namun langkah ini bisa meningkatkan jumlah pelanggan sampai 2 juta hingga akhir tahun," tambah Erik. Adapun jumlah BTS milik PT NTS saat ini sebanyak 1.200 unit, yang tersebar di Jawa Timur 300 unit, di Jawa Barat 200 unit dan di Jabodetabek 700 unit. Pada tahun ini, Erik berharap jumlah BTS bisa dibangun di Sumatera Utara sebanyak 400 BTS pada Mei, di Jawa Tengah akan disebar 250 unit pada Juni, dan di Bali serta Lombok sebanyak 120 unit. Axis merupakan merek dagang PT NTS. Terkait isu pencabutan frekuensi NTS ternyata tidak mengurungkan niat perusahaan untuk menyediakan layanan GSM di Indonesia. "Kami sadar dengan teguran regulator untuk memaksimalkan frekuensi yang telah diberikan. Bahkan dengan peluncuran layanan ini, kami bisa membuktikan kepada regulator bahwa kami serius bermain di pasar seluler Indonesia," ujar Erik. Nantinya, layanan kartu perdana Axis dilengkapi voice, sms, mms, 3G (data, video call dan video streaming) dan dibandrol seharga Rp 6.000 dengan isi pulsa yang sama. (sal)

Posted in Labels: , |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.