free your mind

JAKARTA,JUMAT - Bisnis seluler masih menjadi kontributor terbesar dari pendapatan Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) pada Laporan Keuangan Tahun 2007 dan Triwulan I 2008 ke Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan US SEC (United States Security Exchange Commision). "Setelah bisnis seluler pendapatan Telkom terbesar 2007 pada bisnis data dan internet, telepon tetap (fix line), dan interkoneksi," kata Direktur Umum PT Telkom Rinaldi Firmansyah pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/5). Untuk bisnis seluler, Telkom meraih pendapatan Rp 22,6 triliun atau naik 9,8 persen dibandingkan pendapatan seluler 2006 sebesar Rp 20,6 triliun. Untuk pendapatan data dan internet melonjak menjadi Rp 14,7 triliun atau tumbuh 62 persen dibandingkan pendapatan tahun 2006 sebesar Rp 9,1 triliun. "Sementara pendapatan untuk layanan fixed line nyaris tetap Rp 11 triliun atau hanya tumbuh 0,2 persen dibandingkan pendapatan 2006," jelasnya. Dia mengatakan pendapatan 2007 dari bisnis interconnection-net tercatat Rp 9,7 triliun yang berarti tumbuh 11 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp 8,7 triliun. "Di sisi pengeluaran, Telkom menekan biaya SDM sehingga kurang lebih sama dengan 2006 bahkan persisnya turun 0,2 persen. Biaya operasi, maintanance dan telecommunication service naik 27,9 persen dibanding 2006," jelasnya. Secara umum, sampai dengan akhir 2007 Telkom mampu membukukuan pendapatan operasi Rp 59,4 triliun atau 15,9 persen lebih tinggi dibandingkan pendapatan 2006 sebsar Rp 51,3 triliun. Di sisi laba bersih (net income), Telkom berhasil membukukan pencapaian Rp 12,9 triliun atau tumbuh16,8 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp 11 triliun. Menurut Rinaldi, pendapatan Telkom terutama dari bisnis seluler terbilang luar biasa apalagi di bawah tekanan persaingan antar operator yang ketat. Pada Triwulan I 2008, Telkom tetap mampu membukukan pendapatan signifikan Rp 15 triliun atau 8,5 persen lebih tinggi dibandingkan pendapatan Triwulan I 2007 sebesar Rp 13,8 triliun. Demikian pula laba bersih Telkom Triwulan I 2008 mencapai Rp 3,2 triliun atau tumbuh 5,4 persen dibandingkan laba bersih Triwulan I 2007 Rp 3 triliun. (ACO)