IHSG Jatuh Terendah di 2008

Jakarta - Pasar saham dalam negeri masih terus meluncur tajam pada perdagangan sesi siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hingga di posisi terendah tahun 2008. Pada penutupan perdagangan saham Kamis (3/4/2008) IHSG anjlok hingga 104,370 poin (4,46%) ke level 2.237,819. Sebelumnya posisi IHSG terendah terjadi pada 22 Januari 2008 yang ambles hingga 191,355 poin di level 2.294,524. "Faktor dalam negeri menjadi pemicu penurunan IHSG yang sangat dalam," kata analis saham dari BNI Securities, Alfatih ketika dihubungi detikFinance, Kamis (3/4/2008).Pemicu yang dimaksud adalah tingginya inflasi Maret 0,9% dan year on year yang sudah mencapai 8,17%. "Jika inflasi terus naik karena harga komoditas yang belum turun, dikhawatirkan BBM bersubsidi akan naik. Ini yang dicemaskan pasar karena akan membuat politik tambah panas," katanya.Pasar juga masih menunggu konfirmasi BI Rate dari hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI Kamis siang ini. "Kemungkinan turun memang kecil, pasar memprediksinya tetap tapi ini butuh konfirmasi," ujar Alfatih.Dia memprediksi level terendah atau support akan ada di kisaran 2.210-2.238. Penurunan IHSG juga masih akan berlanjut hingga sesi II."Investor jangan cemas, kalau bisa sediakan cash untuk persiapan membeli saham ketika harganya sudah di bawah," kata Alfatih. Sementara bursa regional pada Kamis siang ini ditutup menguat seperti Australia naik 1,51%, Hangseng naik 1,24%, Kosdaq naik 0,05%, Seoul naik 0,97%, Nikkei naik 0,82%, Shanghai naik 0,91% dan STI Singapura naik 0,98%. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada sesi siang ini mencatat transaksi sebanyak 34.706 kali, dengan volume 2,195 miliar unit saham, senilai Rp 3,496 triliun. Sebanyak 9 saham naik, 170 saham turun dan 17 saham stagnan.Saham-saham yang anjlok harganya antara lain, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 2.400 menjadi Rp 20.400, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.650 menjadi Rp 19.800, Timah (TINS) turun Rp 1.550 menjadi Rp 26.600, Telkom (TLKM) turun Rp 400 menjadi Rp 9.300, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 350 menjadi Rp 5.000, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 125 menjadi Rp 3.025. Sementara rupiah pada perdagangan valas pukul 12.00 WIB, turun 5 poin ke posisi 9.220 per dolar AS.

Posted in Labels: , |

0 comments:

Yahoo! Web Hosting - Build a great web site with our easy-to-use tools Your Ad Here

Online Payment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.